Rabu, 31 Oktober 2012

Mutiara Hikmah

Sampai kapankah kelengahan dan kelalaian ini berakhir?
Apakah kita ingin disaat kita dalam keadaan lupa malaikat maut menjemput kita?
Pagi dan sore kita pergi berburu dunia, untuk apa?
Kita lupa dibelakang kita ada penyetir gilaYang menggiring kita menuju tempat yang hina.

Ingatlah, semua tenaga dan kemampuan yang selama inikita andalkan, tidak akan berg

una lagi nantinya ketika malaikat maut menjemput kitakecantikan dan ketampanan yang selama ini kitabanggakan, tidak akan ada artinya lagi ketika hari itu datang Pun pula dengan jabatan dan kekuasaan yang selama inikita pertahankan, tak akan bisamenyelamatkan kita di hari kematianPerhatikanlah amal kita, shalat kita,dan kebaikan kita.

Semua itulah yang akan turut menyertai kita menujupapan pemandianAkan turut bersama kita dalam keranda kematianTurut pula menyertai kita disaat dishalatkanSerta setia menemani kita, ketika ke dalam liang lahat,tempat kita dimasukkan.

Amal kebaikanmu itu akan turut setia menyertaimukemanapun langkahmu menuju.

Di dalam kubur,Ia menjadi penghibur dalam kegalauan,Memberi ketenangan dalam ketakutan,Memancarkan pelita dalam kegelapanWahai saudaraku,Mengapa kenikmatan dunia yang kita rasa,menyebabkan kita lupa akan Pemberinya Mengapa kemilau dunia yang ada, membuat kita lupa pada Penciptanya.

Kita lebih mengutamakan yang dicipta dari pada Penciptanya Bibir kita sama sekali tidak bergetar sedikitpun ketikamengingatNya
Padahal malaikat maut menyeru kita seratus kali dalam setiap hari Kalau seandainya batang-batang pohon itu, mempunyai hati, pasti ia akan menjerit.

Begitu juga bebatuan, apabila ia mempunyai roh, pastiia akan merintih.

Mengapa kita tidak sanggup merintih?
padahal sebongkah mimbar dari kayu pernah mengeluhdan merintih pada Rasulullah.

Apabila kepastian itu mulai datang, disaaat kitadipanggil untuk pulang.

Kita akan merasa sungguh tidak bermanfaat harta yangkita kumpulkanHingga, disaat rohmu mulai punah dan suaramu mulaimelemah.

Apakah harta-harta halal yang kita peroleh bermanfaatuntuk kita?

Akankah harta-harta haram menyelamatkan kita?

Atau mungkin teman-teman yang kita banggakan akanmembela kita?

Sama sekali tidak.Tidak ada yang akan memberi manfaat kepadamu,Selain kebaikan yang engkau kerjakan,Hubungan silaturahmi yang kita jalin,satu rakaat di tengah malam yang kita lakukan,Tetesan air mata keimanan, dan juga sedekah yang kita berikan.

Ingatlah wahai orang yang lalai,Sudah saatnya untuk bangun wahai orang yang sedangterlelap dalam tidur panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar