Kamis, 06 Desember 2012

Apakah Aku Masih Kekasihmu

Aku mengeja dirimu dari sepotong kerinduan
Melukis gambarmu yang sengaja ku buramkan
Yang kubenamkan ke syair-syair kebencian
Karna kau selalu memberi alasan

Apakah aku masih kekasihmu
Kenapa kau selalu datang rinduku

Aku menunggu karena kalimat setiaku
Aku mencintaimu karna aku jujur dengan rasaku


Bilakah hadirku adalah kesalahan bagimu
Ataukah ada cinta lain dariku

Apakah aku masih kekasihmu??

Selasa, 27 November 2012

Siapakah Cinta Sejati Anda

Ada orang bilang dia menemukan cinta sejatinya setelah sekian kali pacaran, lalu betapa mudahnya mengatakan cinta walau sebenarnya itu hanya ketertarikan saja. Ketertarikan kepada seseorang berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung dari sisi apa dia tertarik. Lalu apakah itu cinta? ada pepatah bilang cinta datang dari mata lalau turun ke hati. Itu ada benarnya tetapi tidak mutlak benar karena kamu pasti pernah merasakan waktu ketemu pertama biasa-biasa saja tetapi setelah mengenal lebih dalam ada rasa ketertarikan. Kamu tahu gak ketika kamu ketemu lawan jenis dan seketika itu kamu merasakan getaran hebat di persaanmu lalu muncul rasa suka, itu terjadi karena sebuah telepati yang kamu tidak sadari. Pada saat itu perasaan kalian sama yaiutu :suka” dan muncul saat yang bersamaan, apakah itu cinta? belum tentu karena boleh jadi hanya sebatas ketertarikan. Cinta lahir dari perasaan yang halus dan lembut, perasaan ini muncul ketika dia mendapat getaran halus dan tulus untuk menyayangi dan memanjakannya. Dia tidak berani dengan kata kasar, sangat manja dan butuh perhatian. Perasaan itu akan berubah ketika perlakuan berubah menjadi kasar, kurang perhatian, sehingga terjadilah ketidak nyamanan akhirnya perpisahan. Dan ketika menemukan lagi perhatian dan kemanjaan maka dia akan bersemi kembali.

Mutiara Cinta


Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan.
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka,
bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merasa rindu dan cemburu.
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Tangisan juga bukanlah pengobat cinta karena ia tidak mengerti perjalanan hati nurani.
Kejarlah cita-cita sebelum cinta, apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Cinta pertama adalah kenangan, Cinta kedua adalah pelajaran, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan
karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu
sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.
Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu
yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu
sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan
sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Hidup tanpa cinta sepeeti makanan tanpa garam. Oleh karena itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar waktu dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagalah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedranya, mungkin saja dia akan menjadi orang yang
kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kamu benci itu sekedarnya,
barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.
Janganlah kau tangisi perpisahan dan kegagalan bercinta, karena pada hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia.
Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu, dan atas limpahan kasihNya jua kau dan dia dipisahkan
bersama hikmah yang tersembunyi. Pernahkan kau berfikir kebesaranNya itu ?
Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggung jawab
adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan,
cinta akan bertukar menjadi tanggung jawab apabila terbinanya sebuah rumah tangga.
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan
balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.
Cinta bukanlah dari kata-kata, tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.
Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa, cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan,
oleh karena itu, bila sepi telah punah maka biasanya cinta juga akan turut terbang.
Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.
Dalam sebuah percintaan, janganlah kamu sesali perpisahan tetapi sesalilah pertemuan.
Karena tanpa pertemua tidak akan ada perpisahan. Menikahlah dengan orang yang lebih mencintai diri kita
daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada menikahi orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai
diri kita karena adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.
Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata.
Ibaratkalah kehilangan cinta itu seumpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
Cinta tidak selalu bersama jodoh, tapi jodoh selalu bersama cinta.
Kata pujangga ; Cinta letaknya di hati, meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa kita sadari.
Cinta dimulai dengan senyuman, tuumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.

Surat Cintaku

Kekasih, surat ini sengaja kutulis untukmu. Hanya karena aku tak begitu yakin mampu bertanya kenapa setiap musim juga hujan yang tiba-tiba kita terima acapkali tak meninggalkan namanya di tepi mimpi dan tempat tidur kita. Seperti kita yang tiba-tiba jatuh cinta pada seseorang, lalu pada doa, juga seringkas kenangan dan batas-batas.
Usia kita, kekasihku, tak perlu renta dalam cinta.
Lalu siapa yang berani berjalan lebih cepat dari cinta?
Tapi aku sejenak hanya ingin sendiri dengan mata yang terpejam dan berharap dapat melakukan sesuatu yang terbaik untuk mengenang seseorang. Mungkin aku akan mencatat kenangan itu dalam baris-baris puisi, catatan harian, sebuah cerita kecil atau bahkan mencoba melukis garis-garis wajahnya dipermukaan kertas atau kanvas. Dan kini, aku ingin menulis surat untukmu, sekedar mengenangmu dalam sebuah kerinduan yang paling hening, sekedar menyampaikan sesuatu dengan sederhana dan terus terang. Lalu kelak malam mengendap senyap, dan aku akan menemukan ruang yang cukup mesra untuk menafsirmu lewat puisi, juga doa.
Mei tahun lalu, bukan, barangkali Juni atau Januari tahun ini. Entahlah. Tapi aku ingat, hujan dan puisi tentangmu menyekapku dalam labirin kerinduan yang panjang. Ada kenangan kembali terdengar seperti suara gerimis di daun-daun, tanah dan atap rumah—serupa bunyi detik jam atau suara hela menarik napas. Sekejap puisi pun menjadi lengkap ketika disebuah tikungan jalan aku bertemu denganmu—sebuah tikungan yang sampai kini tak pernah bisa aku luruskan dengan beberapa kata dan semesta air mata. Cinta datang tanpa memberi kita waktu yang panjang untuk membicarakannya…
Aku tak pernah setuju bahwa aku pernah jatuh cinta dengan tergesa-gesa pada seseorang seperti anak kecil yang tiba-tiba jatuh cinta pada sebuah mainan di etalase toko tepi jalan. Setiap orang memang cenderung demikian tergesa-gesa menerima cinta sebagai sesuatu yang gampang dan sepenuhnya indah, tanpa luka. Padahal Gibran pernah bilang bahwa cinta adalah “mahkota sekaligus penyaliban.” Tapi kerapkali kita menolak satu sisi perih dari keping cinta bermata dua.
(2)
Tiba-tiba jam berputar serupa labirin…
Ada kawan sedang patah hati. Setiap malam menjeritkan nyerinya. Ia lantas di pagi harinya—sudah menjadi sebuah “penyakit” tetapi lumayan kreatif—akan membacakan puisi di toilet keras-keras. Hingga antrian orang yang mau mandi terus menggerutu. Ketika melihat kondisi kawanku yang kadang dapat meresahkan masyarakat, gila dan anarkis, aku akan perlahan mendekatinya. Tetapi ia bicara padaku bahwa ia heran dengan perempuan, ia tengah mengutuk tubuhnya sendiri sekaligus mengutuk nasib. Akupun menyusuri warna nasibnya. Ingin membuatnya kembali ceria. Setidaknya malam ini, menjelang ia tidur. Bahwa kemudian pagi hari ia kumat lagi, itu soal lain. Kejadian seperti itu membuatku memikirkan seseuatu yang memang cukup meresahkan.
Tetapi jika prasangka kawanku benar, bahwa seolah-olah asmara berkiblat pada tubuh, maka akan ada beribu orang yang kehilangan hak dicintai dan mencintai. Kawanku selalu mengeluh tentang wajah dalam perjalanan cintanya. “Wajahku jelek, dan perempuan itu cantik,” keluhnya. Ia tak percaya diri. Ia merasa kehilangan sesuatu. Atau bahkan ada pendam berontak seolah-olah ia ingin berteriak, seperi laiknya Gibran: aku dilahirkan dari keindahan cinta dan kasih sayang, maka aku berhak mencintai dan dicintai! “Tapi kenapa?” tanyanya pelan. Sambil berbaring, akupun ikut bertanya: “Apakah ini takdir mpunya firman? Atau jejaring nilai buah konstruksi sosial dan media yang begitu gaduh merekonstruksi mitos tubuh dan wajah pria dan wanita dalam iklan dan disetiap citra yang dibisikkan dalam gosip-gosip para perawan desa maupun gadis-gadis kota yang gandrung majalah remaja?”
Persoalan tersebut akhirnya aku angkat dalam sebuah diskusi menjelang tengah malam yang digelar di sebuah organisasi. Aku memang pernah dengan semangat dan yakin (mungkin juga dendam, defresi atau bahkan gila) berkata: “Wajah, dalam hal ini—disamping uang dan harta, pada dasarnya adalah alasan utama yang kerap menguasai logika perempuan (bahkan laki-laki), kenapa ia membuat yang lainnya berhenti dan terbuang dipintu gerbang asmara. Alasan itu berupa kata-kata yang tak keluar dari mulutnya. Ia mengendap di alam bawah sadar. Perempuan boleh membela diri bahwa krieria wajah atau fisik menempati urutan terbawah dari daftar kriteria tentang imajinasi pasangannnya. Bahkan ada yang membuangnya dari daftar kriteria.
Misal, mereka mengagungkan dan mengutamakan kriteria “lelaki baik hati” sebagai pilihan yang terpenting. Tetapi ketika datang seseorang yang mampu memenuhi kriteria tersebut, ia tetap menolak cintanya dengan alasan yang berbelit-belit: ingin sendiri, mau konsen kuliah, sudah punya pacar (padahal jomblo), belum waktunya, dilarang pacaran sama mama dan sebagainya dan sebagainya… Mereka kesulitan untuk jujur bahwa mereka memiliki obsesi yang tinggi akan wajah yang tampan, tubuh yang bagus dan lainnya…” ucapku panjang lebar. Bahkan dengan jengkel, aku mengatakan bahwa hakikat cinta telah nyaris lenyap dari kesadaran masyarakat. Bahkan di dunia remaja, cinta mengalami reduksi. Ia menjadi sekedar birahi, phsycly dan fun. Atau “cinta” bahkan dipahami sekedar dunia remaja, hubungan asmara antara dua sejoli. Mereka lupa bahwa cinta itu universal. Cinta pada Tuhan, orang tua, sahabat atau bahkan cinta pada orang yang memusuhi kita bla…bla…bla…
Diskusi, seperti biasa, akan melebar; dari mulai sharring, tukar pengalaman, debat, legitimasi ayat dan kutipan, persoalan teologi sampai membayangkan apa bunuh diri paling cantik bagi kami.
Disaat-saat patah hati, misalnya, seseorang memang harus menulis atau bicara banyak hal pada seseorang. Lalu kukatakan pada kawanku: “Setiap orang telah mengalami hal yang sama, Cuma soal waktu dan sikap apa yang seharusnya dilakukan. Kegagalan cinta itu hal yang wajar. Teruslah berjalan, kalau takut, duduklah! Tetapi itu berarti kau kehilangan kesempatan untuk mengerti cinta. Ekspresikan saja luka-luka, tentu saja lewat hal-hal yang positif. Berpuisilah, atau melukislah, atau bernyanyilah, atau menulislah…
Memang, cinta dapat membuat orang merdeka lewat karya-karyanya. Seperti semangat yang berkelindan dalam lukisan Monalisa-nya Leonardo Da Vinci, para filosof, sufi-sufi dan puisi atau karya sastra para sastrawan—karena cinta. Bahkan moralitas, keadilan dan kebenaran lahir dari agungnya cinta. Kita boleh luka oleh cinta, tetapi jangan pernah kalah olehnya (maksudnya, diperbudak). Bahwa kemudian kau tak merasa merdeka karena seseorang tak kunjung mau percaya padamu, itu soal lain. Jangan lari dari luka, tetapi dekaplah perihnya. “Kenikmatan hidup, kawan, dapat hadir dari himpitan rasa sakit…” kataku padanya yang terus murung. “Waspadalah, bukankah cinta juga bisa bikin orang gila—bahkan bunuh diri?”
Setiap orang cenderung selalu ingin merasa utuh dihadapan sang Kekasih. Padahal ia demikian kecil, keinginan yang menggebu untuk menjadi kekasih yang utuh—sebuah obsesi pecinta khas manusia! Seutuh apapun ia, setiap orang memang tak pernah kunjung lengkap. Selalu, setiap orang ingin dilengkapi oleh yang lain, termasuk sang pecinta.
Mungkin juga cinta hamba terhadap Tuhannya. Selalu, keinginan akan kehadiran sang Kekasih kian kekal. Begitupun cinta sesama manusia. Mencintaimu membuatku mau belajar pada setiap orang di tepi jalan, diruas-ruas buku dan kaki langit yang paling sepi—aku mau belajar pada semesta, pada hidup. Tapi bukankah kita juga dapat “mati” oleh cinta jika kita tak menerima cinta sebagai sebuah pelajaran untuk mencintai yang lainnya dalam keadaan paling buruk sekalipun. Perceraian dalam rumah tangga, misalnya, seringkali mengabaikan hal itu, kan? Tapi Nabi Muhammad ketika diludahi, malah mendoakan orang yang meludahinya. Mulia kan? Mungkin itu bagian sikap dari cinta yang agung…
(3)
Tiba-tiba jam berhenti setajam belati…
Kekasih, terus terang, malam ini aku sebenarnya tak mengerti kenapa setiap ingatan tentang masa lalu selalu berharga untuk diungkapkan kembali, bahkan acapkali berharga untuk tetap dipertahankan. Mungkin ini semacam kerinduan. Aku memang selalu bahagia ketika memahami cinta dan kerinduan padamu sebagai sebuah gagasan dan semangat. Hingga aku cukup bahagia mempertahankannya. Karena aku merasa, setiapkali menerima kehadiran seseorang yang dicintai adalah menerima hidup yang maha tenang, nyaman dan giat berkarya serta merenung. Tetapi bisa juga berarti bermain dalam kecemasan. Bukankah kecemasan juga dapat melahirkan keindahan dan sebuah gairah berkarya?
Akupun memang harus belajar untuk hidup tegap dalam setiap keputusanku, meski setiap keputusan itu benar-benar tak nyaman—termasuk ketika aku membuat keputusan untuk tetap bertahan mencintaimu. Aku pernah menulis catatan kecil di halaman pertama buku kawanku: “…sudah saatnya kita mempercayai ada banyak hal yang dapat membuat kita merdeka dalam hidup ini, meski dicari dengan cara yang paling tak nyaman sekalipun.” Aku hanya ingin membuktikan diriku dalam doa-doa yang dapat mengubah setiap kesepian menjdi kenangan; mengubah cinta menjadi karya. Aku ingin belajar mengisi seluruh ruang dengan segenapmu.
Aku percaya, ada sesuatu yang tetap kita pertahankan dalam hidup sesingkat ini. Tapi ia sesuatu yang tak bisa disebut. Hanya jika cinta utuh dimengerti, dengan bathin yang bersih, dengan doa…
Kekasih, aku memang merasa harus menulis tentang apapun. Setidaknya aku berharap dapat belajar mempersembahkan sesuatu yang terbaik bagi yang lain. Malam ini, keheningan berjalan demikian perlahan. Kudengar di luar suara gitar dipetik dan seseorang telah bernyanyi. Meski kadang antara nada gitar dan nyanyian tak selaras. Ingin sekali aku menemani kawanku bernyanyi, tetapi lewat tengah malam adalah jadwalku untuk menulis. Toh bernyanyi ketika malam menjelang shubuh lumayan mengkhawatirkan, mengganggu orang tidur yang tengah bermimpi indah. Aku pernah punya pengalaman ketika nyanyianku harus dibalas dengan lemparan sepatu atau baju kotor. Malam memang lebih cantik ketika seseorang memilih diam, tanpa suara, sekedar tafakur dan menulis. Atau sekedar mengukur beberapa kenangan.
Malam inipun, aku merasa setiap kenangan tentangmu begitu cepat merangkum huruf-huruf, menjadi puisi, catatan kecil dan sebuah inspirasi untuk sebuah cerita sederhana. (walau kadang, lewat tengah malam, inspirasi boleh saja menumpuk, tetapi perut amat keroncongan.) Mungkin ada banyak orang yang selalu tak punya alasan yang cukup untuk membuang setiap kenangan yang cantik, termasuk ketika kerapkali kita demikian gugup mencari alasan yang logis kenapa kita mencintai seseorang. Orang mungkin juga tahu, selalu tak hadir alasan yang layak dan dapat dipahami kenapa mereka mencintai seseorang.
Aku sadar, orang bisa menceritakan, memikirkan dan menjelaskan segalanya tentang cinta—hanya sedikit. Selebihnya adalah entah. Karena, konon, cinta hadir diluar materi dan tidak bisa diukur dengan materi, bahkan ia sesuatu yang tidak bisa disebut. Ia hadir lebih lengkap di luar batas bahasa. Bukankah seringkali perasaan cinta terhadap apapun pada akhirnya tak punya bentuk yang utuh dalam bahasa, tak bernama? Atau memang ada banyak orang yang percaya bahwa pernyataan tentang cinta memang tak terlalu penting dihadirkan dalam kata-kata. Tak heran jika banyak orang yang mengungkapkan dan menjawab cinta dengan metafora, sikap dan isyarat-isyarat. Mereka ingin cinta tak diungkapkan secara verbal. Tapi bukan berarti mengungkapkan cinta dalam kata-kata adalah salah, tolol dan tak percaya diri.
Aku percaya bahwa kata-kata dan gambaran tentang cinta yang dapat hadir menjadi karya. Bahkan mengucapkan “aku cinta padamu” akan menjadi baris kalimat karya yang begitu tegas dalam gema kenangan, tak sekedar isyarat. Sebab isyarat sarat ambiguitas bahasa. Bukankah dengan mengamalkan cinta serta mengucapkannya sebuah persembahan akan menjadi kian lengkap?
Aku memang seringkali menemukanmu demikian utuh dalam diam daripada menemukanmu dalam sebuah obrolan panjang lebar tentangmu dengan seorang kawan. Atau aku telah menemukanmu begitu utuh pula dalam pikiran ketika aku duduk sendirian. Seperti sore tadi, kurasakan angin teduh, sesekali menggugurkan satu-dua daun dan membuatnya berserak dipermukaan tanah yang lembab. Dedaun itu sempat mengingatkan aku pada kenangan-kenangan yang berserak dalam puisi-puisi yang tak selesai atau lagu-lagu yang ingin aku nyanyikan untukmu, tapi tak pernah satupun yang kunjung selesai.
Aku memang cukup lama ringkih dan gugup mencatatmu dalam ingatanku. Tetapi selalu ada alasan yang cukup bagiku merasa bahagia menulis puisi dan catatan kecil tentangmu. Bahkan aku seringkali membayangkan kau membacakannya untukku disebuah tempat yang cukup teduh, sunyi dan sederhana. Aku selalu gembira membayangkan hal itu. Tapi jarak merentang demikian nganga dan kian panjang diantara kita. Kau hadir di batas yang terjauh, ditebing harapan yang letih untuk kutempuh.
Hingga aku mencintaimu dalam diam. Seperti diam ketika dihadapkan pada kenyataan yang sangat rumit untuk diuraikan dipermukaan keinginan. Tetapi kadang cinta membuat kita untuk tetap siap berpikir. Dan aku telah menuliskan setiap cercah pikiran itu. Seperti ketika kita mencintai seseorang, dan ia yang kita cintai tak pernah sedikitpun mencintai kita. Maka kita hanyut dalam arus kegelisahan. Dalam itu, akupun berusaha melupakanmu dengan berbagai cara, tetapi selalu saja malam yang hening dan puisi yang sunyi berulangkali menegaskanmu. Tetapi aku percaya cinta menjadi agung jika kita mampu dan ikhlas mencintai seseorang yang ternyata tak mencintai kita.
Nurani adalah sabda paling lengkap dan ia kadang menunjukkan arah lain. Demikian penempuhan ini, sabda membangun titik dikeseluruhanmu. Aku berharap ada iman yang dahaga dan demikian tetap menyala, menerangi jalan menujumu. Aku pikir, setiap orang punya alasan yang kokoh kenapa ia mesti mempertahankan keyakinannya atas cinta, meski terjal.
(4)
Kakasih, aku menemukan seorang pemikir Islam dalam sebuah buku yang usang. Ia seakan keluar dari huruf-huruf dan membentuk diri yang rendah hati duduk disampingku. Ia lalu berkata: “…jika cinta adalah lampu senter yang menerangi jalan seseorang, ia akan menunjukkan apa arti keadilan, kemuliaan kata, kemurahan hati dan ketaatan. Akupun jadi ingat ketika Hamlet, dalam lakon Shakespeare, mengatakan sesuatu pada Ophelia tentang kebenaran cinta: “Ragukan bahwa bintang-bintang itu api. Ragukan bahwa matahari itu bergerak. Ragukanlah bahwa kebenaran itu dusta. Tapi jangan ragukan cinta.” Seolah-olah Rumi pun membisikkan sebuah kalimat cantik ditelingaku: “Apakah cinta? Dahaga yang sempurna. Maka, biarkan aku berbicara tentang air kehidupan.” Mereka semua berputar, bermuara di segenap diriku.
Bahwa demikian terasa indah dan sia-sia pencarian ini; tetapi berharga. Denganmu aku bermakna. Tertawa saja karenanya. Toh setiap hal mengira itu sebuah lelucon—kecuali hati yang mengerti.
Tapi, disana kerapkali kenyataan bicara lain bahwa setiap harapan ternyata begitu rumit dan remuk, dan kitapun gamang memilih: tetap “bekerja” membentuk harapan atau “bunuh diri” jika setiap penempuhan kadung dianggap tidak realistis, dan kita dipaksa mengamini ketidakmungkinan dan kekalahan diri? Apalagi jika orang-orang disekitar kita berprasangka buruk tentang cinta kita. Lantas, apa yang tersisa pada seseorang yang demikian mencintai segenap kenangan tentang cinta, mencintai sekujur penempuhan tentang cinta dan keseluruhan waktu yang berulangkali bermuara pada seseorang yang dicintainya? Bukankah kita dapat menghapus seseorang yang dicintai dalam kata, tetapi tidak dihati?
Mereka berkata: “kenapa harus cinta dipaksakan?” saya menunduk, diam. Tapi saya harus belajar bahagia dapat mencintai seseorang, sekalipun ia tak mencintaiku dan terasa jauh, menjauh menjelma bayangan…
Pada gilirannya, kelak perasaanku menjadi terdakwa. Aku terpenjara dilema. Aku memang pernah bimbang, cukup lama. Apalagi persoalan bersilang, menumpuk dan acak. Serba letih, aku letih menulis. Tapi, syukurlah, kemudian aku memang begitu lemah untuk sekedar membunuh apa yang telah aku anggap benar—termasuk ketika aku tak mampu berpaling dari setiap gagasan dan keindahan ingatan tentangmu. Jadi, seberapa pentingkah kejujuran? Hingga ketika mengucapkannya harus menerima resiko yang tak kecil: luka, keterasingan…Tetapi kadang aku tersenyum sinis pada kenyataan, mejadi batu-batu yang siap dilemparkan ke langit. Tetapi dalam kesempatan yang lain, aku demikian luruh dihadapanmu. Rikuh. Aku tak kunjung mengerti kenapa aku demikian gemetar dihadapanmu. Selalu, ada perasaan campur aduk menyadari hadirmu, dari mulai malu, kikuk, salah tingkah dan lain sebagainya. Benar, aku harus mulai belajar jadi lelaki konyol seperti itu. Bahkan aku heran, kenapa aku lebih mudah dan berani presentasi di depan kelas atau di forum debat berjam-jam lamanya daripada harus bicara padamu meski beberapa kata tentang rasa rindu, misalnya. Apakah setiap orang pernah mengalami hal serupa?
Aku ingat, disebuah malam yang tenang, seolah Syuhrawardi memberikan sebuah buku usang berjudul Hikayat-hikayat Mistik. Sebelum pergi ia berkata: “…segala sesuatu yang ada dimanapun akan mencari kesempurnaan. Kamu tidak akan pernah melihat seseorang yang tidak cenderung pada keindahan. Dengan demikian, setiap orang adalah pencari keindahan dan berusaha mendapatkannya.” Ucapnya dengan ramah.
Lantas ia melanjutkan kata-katanya: “Tetapi alangkah sulit mendapatkan keindahan, karena pertemuan dengannya harus melalui perantaraan cinta. Dan keindahan tidak tinggal disembarang tempat, dan tidak secara sembarangan menunjukkan wajahnya pada sembarang orang. Jika secara kebetulan menemukan seseorang yang pantas memperolehnya, keindahan mengirimkan kesedihan untuk membersihkan rumah orang itu. Kamu ingin cinta?” Syuhrawardi bertanya padaku. Aku mengangguk pasti lalu ia berkata: “Masukilah dulu kesedihan, jika ia telah membersihkan seluruh dirimu, keindahan akan serta merta memelukmu…” ucapnya. Ia lalu pergi dariku, meninggalkan sisa malam yang indah bersamaku, menulusup cuaca shubuh.
Setelah pertemuan dengan kata-kata agung itu, akupun lahir dalam puisi-puisi yang mengenangmu, meski—aku tahu—kau masih menjauh. Tapi aku masih bahagia. Bukankah keindahan hakikat tak pernah bisa disebut oleh sepasang mata kepala kita yang telanjang? Disini, aku mulai belajar mensyukuri apapun yang terjadi karenamu; menyimpan perlahan sekujur usia ketabahan disepanjang ladang hidup dan pencarian. Maka akupun tetap mencarimu, atau sekedar menunggu kau lewat dihadapanku. Menunggu. Sampai matahari pelan turun dan senja meninggalkan warna jingga di pelupuk mata yang berbinar.
Seperti hidup yang tak pernah mengajarkan aku untuk jenuh ketika duduk sendiri ditepi jalan, memikirkan apapun yang mungkin menyenangkan, meski gamang. Kulihat lalu lalang orang, suara-suara percakapan orang. Seperti begitu menyenangkan pula ketika melihatmu berjalan lewat dan duduk beberapa meter dariku. Aku diam-diam akan melihatmu, karena khawatir kau mengetahui aku mencuri pandang—sebab itu berarti setiap bersitatap selalu bicara tentang sesuatu yang cemas, letih, berjarak bahkan siap merasa kalah—semacam horor rasis, tak ada kecocokan, mitos perbedaan, pongah dan sebagainya serta cerita penyatuan hati yang dianggap mustahil, setidaknya mungkin itu dalih orang yang tak mau mencintai sesamanya (?).
Namun, ketika kamu beranjak dari tempat dudukmu dan berlalu dari sana, tak lama kemudian aku akan duduk ditempat yang sama ketika kamu duduk. Aku berharap duduk ditempat yang sama adalah sesuatu yang menyenangkan, meski kamu telah beranjak pergi, meski—aku tahu—aku demikian gamang dan gemetar membayangkanmu, atau sekedar menghampiri dan menyapamu.
Sepertimu, akupun beranjak pergi dari sana. Sebelum pergi aku sejenak menatap tempat dimana kau sempat duduk dan menyimpan selembar puisi diatasnya, berharap esok hari kau duduk kembali ditempat yang sama dan menemukan puisi itu lalu membacanya. Tetapi bukankah setiap harapan tak selamanya adalah sebuah bentuk keinginan yang utuh terjadi? Begitupun puisi yang sempat aku simpan ditempat yang biasa kau duduk sejenak dan pergi. Esok hari aku mendapati puisiku masih tersimpan disana, dengan huruf-huruf yang luntur karena embun pagi yang dingin dan mengkristal jatuh diatasnya. Huruf-hurufnya tak lagi terbaca. Dan kau tak sempat menemukan dan membacanya.
Namun, ketika kita jatuh cinta, dan kita akan terus menanyakan seseorang yang dicintai sepanjang jalan pada setiap orang. Kita bahkan mencarinya. Tetapi, ketika sudah bertemu dan bertatap muka, kita tak bicara apa-apa. Bisanya hanya diam tak menentu. Memang aneh.
Hal tersebut kerapkali menghkhawatirkanku. Ingin sekali aku lebih tegap bertemu dan bicara denganmu. Hingga aku seringkali belajar pada setiap percakapan tentang pengalaman cinta orang lain. Aku sering mendengarkan obrolan kawa-kawan yang panjang tentang seseorang yang mereka taksir. Atau perilaku mereka ketika jatuh cinta Mereka tak jarang memanggil seseorang dalam gumam sendirian dan senyum-senyum sendiri, bernyanyi sendiri, bahkan diantara kawanku ada yang mendzikirkan nama seseorang yang dicintainya seusai shalat. Konyol, memang.
Aku jadi ingat sebuah pepatah Arab, Man ahabba syai`an aktsara min dzikihii, barangsiapa mencintai sesuatu, tentu banyak menyebutkannya. Akupun seringkali keceplosan memanggil teman perempuanku dengan namamu. Sebuah kesimpulan populer pun dalam pergaulan remaja kadung muncul: mereka curiga aku menyukaimu. Dan saya yakin, mereka tidak berburuk sangka dan menyebar fitnah.
Seseorang telah berkata amat cantik padaku dengan pribahasa Arab, Man mahhadhaka mawaddatahuu faqad khawwalaka muhjatahuu, barangsiapa yang benar-benar ikhlas dalam mencintaimu, maka ia telah memberikan jiwanya padamu. Juga, ia pernah menulis untukku tentang semangat dan cinta: jika cintamu adalah rahim bagi karya-karyamu. Maka rayakanlah cinta itu…meski berliku disetiap jalannya; meski perih disetiap langkahnya…
Aku pikir, ia benar, bahkan aku merasakannya. Memang, setiap senyum dan sapaan dari seseorang yang dicintai ibarat vitamin. Ia dapat membuat gairah, semangat dan gembira. Sebaliknya, beberapa hari atau bahkan jam tak senyum dan menyapaku, aku merasa lemah. Memang hal itu terkesan berlebihan. Tetapi aku merasakannya, denganmu.
Maka, aku telah belajar banyak hal dari penempuhan ini. Cinta telah mengajarkan aku untuk ikhlas mendoakanmu. Cinta yang tidak membangkitkan adalah cinta yang mati. Bukankah manusia harus siap mencintai yang lainnya untuk sepenuhnya percaya bahwa disaat yang sama ia telah mencintai seganap hidup? Di sebuah malam, Rumi pernah membisikan sesuatu ditelingaku: “Hidup adalah sekolah cinta. Dan cinta adalah satu-satunya pelajaran yang harus dipelajari dalam hidup.” Hingga sering aku percaya, bahwa seseorang dapat menjadi baru karena cinta. Ia dapat berputar, menari menempuh batas arti pengetahuan dan pemahaman. Aku, entahlah, mendadak berangsur tenang. Aku ingin menjadi baru.
Saya bersyukur, tentang kekuatan cinta: merubah segalanya jadi hal yang terbaik; besarkan hati, beri kekuatan…
Hingga aku masih berdiri, disini, menatap batas langit—mungkin juga batasmu. Ketika berjalan sendiri, hidupku demikian cukup. Saya ingin percaya bahwa langit telah teduh dan bumi bukan lagi riuh. Aku sendiri ketika manusia terdengar seperti gelas pecah dan kunang-kunang yang saling menjauh keluar dari dadanya. Aku telah sendiri ketika manusia pecah dan menjauh, ketika yang satu tak lagi siap menghargai yang lainnya, ketika yang satu tak lagi siap mencintai yang lainnya. Aku berjalan sendiri dan perlahan menghimpun keheningan dan kenangan disudut kecil yang—aku yakin—kebanyakan orang tak suka melewatinya. Menyendiri.
(5)
Kekasih, kamu berhak sepenuhnya tak bicara sedikitpun untuk menjawab tentang ini. Sebab keseluruhan dirimu telah mengajarkan aku untuk percaya bahwa cinta bisa diajukan bukan sebagai suatu pertanyaan, tetapi sesuatu yang dapat menjadi pelajaran untuk menjadi seseorang yang terbaik bagi yang lainnya, mampu bersikap memberi tanpa menuntut untuk selalu ingin menerima.
Penempuhanku yang absurd menujumu adalah karya terbaikku.
Aku ingin menemukan setiap kerinduan untukmu
sebagai sebuah gagasan dan semangat.
Aku tahu, umur akan terus bertambah disepanjang perjalanan, dalam jeram-jeram harapan akan cinta. Disana, seseorang tak sekedar menikmati cinta, tetapi juga memikirkannya. Bukankah hati juga punya logikanya sendiri? Aku ingin terus mengukur dan mensyukuri umur dengan karya. Berharap—dalam keberanian berkarya—cinta dapat masuk kedalamnya, lewat batas-batas pengertian yang sederhana sekaligus agung. Hingga harapan kelak, karya dapat mendewasakan cinta dan seseorang demikian bahagia menemukan cinta yang mendewasakan sepanjang hidupnya.
Mungkin kelak aku harus belajar bicara langsung tentang sesuatu yang sebenarnya ingin aku sampaikan padamu. Mudah-mudahan aku tak menjadi horor, tak membuat kamu takut. Mungkin suatu saat tiba-tiba aku akan berjalan menikung dan meletih dalam hidup, maka aku dapat belajar banyak hal dari kenangan tentang arti melangkah. Belajar tentang arti kehilangan, kecemasan, keindahan, ketabahan, kerinduan dan arti cinta, doa, arti berharap…Hingga tiba sebuah hidup yang demikian sederhana ketika aku terluka karena kau luka. Aku bahagia karena kau bahagia…
Kekasih, jika malam menjelang, keluarlah dan lihat langit malam. Ada banyak bahasa yang akan berbicara padamu. Sungguh, kita tak sanggup menerka beberapa menit ke depan ataupun hari esok yang penuh rahasia. Tapi, malam ini, kulihat warna langit malam menyimpan apa yang tersisa dari apa yang tak sempat aku tulis dengan selesai tentang dirimu.
Sungguh, telah kuberikan segalanya yang bisa aku berikan.
Disini sudah habis sehabis-habisnya.
Lalu setiap kata melunta dalam peta sengketa.
Setiap cuaca tiba-tiba mulai samar terbaca…
Kekasih, tapi siapa dirimu? Kekasih, tapi dimana dirimu?

Sabtu, 24 November 2012

Semua Hanya Untukmu


Siang melukis jejak pandang
Hanya meriwayatkan sengketa bayang
Luruh kelopak mataku menanggung silaunya
Teringat dua kata di akhir episode cinta

Mungkin karena siang menelanjangi mata
Hingga sungut sapamu membuatku terlena

Lihat saja batang aksara pun menulis cinta
Menjadi "Geguritan" dendang asmaradhana
Asmara tanpa jeda antara kau dan aku
Pada seluas tatap mata terhenti di titik rindu

Bagi mu wahai kekasih penyulam matahari
Terik ini bukan alasan untuk mengingkari
Seribu rindu selalu menanti
Karna malam pasti tepati janji
http://katakatacintaa.blogspot.com/2012/11/semua-hanya-untukmu.html
Hati ini tak mampu melukis kata
Agar menjadi puisi cinta untukmu
Pandanganku mengelabuhi cinta
Sementara bibir gagap kelu dan kaku

Kerlingan maya buat hatiku tak berdaya
Kias kata tak dapat ku pungut menambal derita
Yang terpendam bila bertatap rasa
Dan beranaklah air mata bila tak mampu memuja

Haruku terus berisak parau di hari hariku
Tergaris lurus dengan sejuk rindang sahajamu

Bilakah pahitku selalu mengikuti bayangmu
Atau kau hanya menjadi pengharapanku

Haruskah ku menghindar dari tatapmu
Karena kan menusuk dinding cinta yang ku pugar untukmu
Haruskah kupendam rasa ini
Sampai kau menyadari

Jumat, 09 November 2012

Bodohnya Aku Mencintaimu

Tiada hentinya feelingku
memprotes agar
aku berhenti saja
mencintaimu
Sebab cinta yang tak harus
memiki itu Omong kosong!

Peduli apa!
Soal dihati kepala tau apa?

Kau tetap kucinta
dan kurindu
seperti nicotine dalam candu
rokokku,
biar tau cinta dan rindu itu kan
membunuhku
Tetap saja kuhidupkan api
asmaraku

dalam sepi,dalam setiap langkahku
bahkan dalam sibukku,kurelakan
bersama dalam bayang-bayangmu

Dongo, tolol, goblok
setinggi bukitpun didaki
bintang itu gak bakalan tergapai!
Tetap saja kuberkorban untukmu.

Kau tau, silogika dan siakalsehat
selalu bilang begitu,
padahal salahku cuma satu:
jatuh cinta padamu.

Kadang airmata jadi surat jiwaku:
behentilah bermimpi!
Jangan biarkan jiwa ini mati,
Tapi bagiku semua luka darimu
adalah kebanggaan
penolakanmu adalah doa yang
terkabulkan
kebodohan atau apapun itu,
kesalahan atau suratankah
bagiku?
Aku sudah jadi tawanan abadi
dalam
terali kasihmu.
 

by. Єєфээ-Івдйк- Рдйбэядй Тђцмвѕ-эяяоя-єєфээ-

Cinta Yang Pergi

Cinta Yang Pergi

Angin lembut membelai hati yang menanti
Sentuhan cinta yang sedang pergi
Belaiannya menusuk kalbu
Lirih suara deru jalanan

Yang padat menutup pandangan mata
Langkah terluntaimenyusuri anak tangga
Yang berbaris tertunduk
Mengantarkan kesedihan yang teramat dalam


Didalam ruang penuh warna
Gelap kulihat
Sepi dalam keramaian
Jiwa terbunuh sepinya rindu

Ku menanti cinta yang sedang pergi
Tinggalkan hati yang tertunduk sedih
Meratapi,angan dan harapan
Tuk bisa kembali bersamanya lagi



by. Єєфээ-Івдйк- Рдйбэядй Тђцмвѕ-эяяоя-єєфээ-




Cinta Tidak Harus Memiliki


Mencintai Itu Bukan Berarti Memiliki


Aku mencintai mu,
seadanya diri mu tiada yang lain
nama mu indah terpahat di dalam
hal ini...

Aku mencintai mu..
bersama kerinduan tiada bertepi
dari pagi yang indah hingga malam
yang nyaman tiada terhitung rindu ini

Aku mencintai mu,
dari segala kelebihan mu
dan dari segala kekurangan mu

Aku mencintai mu,
tiada yang dapat ku persembahkan
tiada kata berkias seindah rembulan malam
tiada kata berkias seindah terbitnya mentari..

Aku cintai mu,
tanpa mengharap diri mu
menjadi milik ku abadi..
kerana aku mencintai mu dengan,
hati yang paling iklas..hanya pada mu sayang!
kerana ku tahu,

Mencintai Itu Bukan Bererti Memiliki..
Dan Semoga cinta ku akan setia hanya pada mu..

Senin, 05 November 2012

Inilah Aku


 http://katakatacintaa.blogspot.com/
Aku Bukanlah Kenangan IndahMu...
Aku Bukanlah Mimpi Yang Kan Jadi Kenyataan... 
Aku bukan pula sang Dewa yang dapat memberi semua keinginanMu... 
Aku hanya seseorang yang selalu mencoba berada di setiap waktuMu di saat engkau butuhkan... 
Semoga aku dapat memberi arti dan semakin berarti di hidupMu... 
Amin...
 
 
 
 

Sabtu, 03 November 2012

Catatan Cintaku

Dear.....
Masihkah engkau mimpikan aku
Masihkah engkau merindukanku

Tak lama lagi
Janur kuning di halamanmu
Beberapa saat lagi
Cintaku terlarang untukmu

Masihkah saat ini memngingatku
Atau sekedar ingat kenangan lalu

Mengapa kurasa gundah
Padahal luka telah nyata
Mengapa ku enggan melangkah
Padahal jalan telah terpisah

Terpaku pada sunyi
Pada kelam aku berbisik lirih
Jeritan hatiku tak mampu meluahkan keresahan

Kemana kaki ku langkahkan
Arah tujuan seolah terbungkam
Tak ada yang bisa bicara menepis resah

Hanya dentuman detak jarum jam
Yang mengetuk menghentakkan nadi

Beranjaklah dari mimpi
 
 
 
http://katakatacintaa.blogspot.com/Kau begitu istimewa
Dalam diammu
Dalam santunmu
Dalam tunduk senyummu

Kau begitu kudamba
Dalam sunyiku
Dalam malam yang kelam
Dalam hati riang
Dalam suka duka

Hanya dirimu
Ketika Tuhan mengeja takdir kita
Memisahkan kita pada persimpangan duka

Semuanya seakan runtuh
Semuanya seolah tak bersisa
Lalu kuraba hati
Aku masih punya cinta yang suci

Tunggu aku kembali
 
 
Reray kekasihku.....
Aku tahu ini bukan inginmu
Aku tahu bukan kehendakmu

Setelah cinta jauh bersemi
Di dasar hati
Ketika cinta harus memilih
Diantara rindu dan keangkuhan

Pada akhirnya aku terbuang
Pada akhirnya aku tersisihkan
Kini aku kalah
Dan memang aku harus mengalah

Disaat cinta kita
Tak dipersatukan oleh cerita
Disaat cinta kita
Terhalang tembok pemisah

Aku harus pergi
Mengalah demi dirimu dan bahagiamu
Dan aku harus berhenti mengejarmu
Meski engkau mencintaiku
Tapi apa daya
Pilihan harta menjadikanku tak kuasa
Aku hanyalah orang yang tak berpunya

Jangankan permata
Seperlik emas pun aku tiada

Akhirnya aku harus mengalah
 
 

Kata Hatiku

Kegalauanku Dimalam Ini

Ku di hampiri sepi
Bahkan berkawan dengan keheningan
Gurat malam ini se sepi hati
Serta lamunan pun berhenti di gulungan sunyi

Pada gerimis ku tahan tangis
Pada rembulan kutitip angan
Pada bintang ku berpaling sayang
Dan pada malam cintaku melarik lebam

Suluh yang kubakar dihati
Tak jua menghangatkan kedinginan ini
Padahal cintaku melanglang sepanjang malam
Ku kan berkubang gigil hingga pagi menjelang

Bilakah kau datang !!!!!!!!
 
 
 
Penghianat
 
http://katakatacintaa.blogspot.com/
Panas hariku nodai sejuknya hati
Lapuk rasaku tikami riang sendaku
Laksa bedende berpesta
Riuh bak terbang jelaga

Deru bising ini ku sesak pada tanya
Saat bayang wajahmu menikam rasa
Angin berarak membawa kumpulan dusta
Setelah bersaji muka dengan teman lama

Ternyata kau menikam di belakangku
Ternyata ibamu hanya guratan nafsu

Kini aku baru tahu
Rindu yang kupunya tak pantas untukmu
Biarlah semua sesak mendera kalbu
Karna semua cintamu ternyata abu

Sungguh sempurna pengkhianatanmu !!
 
 
Hanya Kamu
 
Semakin kau coba melupakan
Semakin ingatan membayang
Semakin perasaan kau goreskan dalam diam
Semakin rindu menjadi candu

Iya bunga
Hakekat madumu memang tersembunyi
Diam dan menanti
Senyap dan merunduk

Kau tahu mengapa?
Karena bila kupu-kupu sungguhlah kasih
Padamu ia terpanggil bisikan hati
Di ujung dunia pun harummu ia cari
 
 by. Єєфээ-Івдйк- Рдйбэядй Тђцмвѕ-эяяоя-єєфээ-

Rabu, 31 Oktober 2012

Kata-kata Cinta


Foto: >> Indah'y Cinta <<Klik link dan bagikan :via m.fb>>http://m.facebook.com/home.php?l&p=+%28%C2%AF%60%2A%E2%80%A2.%C2%B8%2A%E2%99%A5%2A+%C2%AB+INDAHNYA+CINTA+%C2%BB+%2A%E2%99%A5%2A%C2%B8.%E2%80%A2%2A%C2%AF%60%29+%0D%0D%40%40%5B0%3A%5B151845591553708%3A1%3A+%E2%99%A5+Setiap+orang+pernah+merasakan+indahnya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Setiap+orangpun+tak+lepas+dari+nestapanya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Mungkin+itulah+makna+sesungguhnya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Ada+tawa+dan+airmata.%0D%0D+%E2%99%A5+Indahnya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Memang+perlu+waktu.%0D+%E2%99%A5+Perlu+kesabaran.%0D+%E2%99%A5+Tapi+janganlah+jadikan+beban+untuk+menatap+esok.%0D%0D+%E2%99%A5+Ingatlah+cinta+itu+tidak+akan+membuat+mati.%0D+%E2%99%A5+Karena+cinta+tidak+ingin+berdosa.%0D+%E2%99%A5+Kalaupun+ada+yang+ingin+mati+atas+nama+cinta.%0D+%E2%99%A5+Itu+bukan+orang+yang+bijaksana.%0D%0D+%E2%99%A5+Kita+boleh+saja+tua.%0D+%E2%99%A5+Dunia+pun+akan+renta.%0D+%E2%99%A5+Tapi+yang+namanya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Akan+menyinari+bumi+tanpa+mengharap+balas...+%E2%99%A5+%5D%5D%0A%0ABy+%E2%86%92+%E2%99%A5%40%5B151845591553708%3AMania%5D%E2%99%A5%0A%0AMinat+Gabung+%E2%98%85%40%40%5B0%3A%5B151845591553708%3A1%3A+Klik+Disini+SOB+%5D%5D%E2%98%85%0A%E2%98%BA+Terima+Kasih+%E2%98%BA&refid=20&m_sess=soARRIha-VyGVAjs8.via 0.fb>>http://0.facebook.com/home.php?l&p=+%28%C2%AF%60%2A%E2%80%A2.%C2%B8%2A%E2%99%A5%2A+%C2%AB+INDAHNYA+CINTA+%C2%BB+%2A%E2%99%A5%2A%C2%B8.%E2%80%A2%2A%C2%AF%60%29+%0D%0D%40%40%5B0%3A%5B151845591553708%3A1%3A+%E2%99%A5+Setiap+orang+pernah+merasakan+indahnya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Setiap+orangpun+tak+lepas+dari+nestapanya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Mungkin+itulah+makna+sesungguhnya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Ada+tawa+dan+airmata.%0D%0D+%E2%99%A5+Indahnya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Memang+perlu+waktu.%0D+%E2%99%A5+Perlu+kesabaran.%0D+%E2%99%A5+Tapi+janganlah+jadikan+beban+untuk+menatap+esok.%0D%0D+%E2%99%A5+Ingatlah+cinta+itu+tidak+akan+membuat+mati.%0D+%E2%99%A5+Karena+cinta+tidak+ingin+berdosa.%0D+%E2%99%A5+Kalaupun+ada+yang+ingin+mati+atas+nama+cinta.%0D+%E2%99%A5+Itu+bukan+orang+yang+bijaksana.%0D%0D+%E2%99%A5+Kita+boleh+saja+tua.%0D+%E2%99%A5+Dunia+pun+akan+renta.%0D+%E2%99%A5+Tapi+yang+namanya+cinta.%0D+%E2%99%A5+Akan+menyinari+bumi+tanpa+mengharap+balas...+%E2%99%A5+%5D%5D%0A%0ABy+%E2%86%92+%E2%99%A5%40%5B151845591553708%3AMania%5D%E2%99%A5%0A%0AMinat+Gabung+%E2%98%85%40%40%5B0%3A%5B151845591553708%3A1%3A+Klik+Disini+SOB+%5D%5D%E2%98%85%0A%E2%98%BA+Terima+Kasih+%E2%98%BA&refid=20&m_sess=soARRIha-VyGVAjs8.

Tentang Cinta penuh kasih ada di sini. kumpulan kata kata indah cinta. kata kata mutiara untuk kekasih, dan kata mutiara cinta di sertai dengan kata kata cinta semuanya ada di sini yang pasti membuat sobat bahagia dengan pasangan sobat. Untuk sekedar bentuk penghargaan dan rasa hormat juga terima kasih saya pada para pembaca, dalam update kali ini saya cantumkan kata mutiara yang masuk kategori kata kata bijak dan kata kata motivasi serta ada kesamaan dengan judul artikel kata kata indah ini dari komen para pembaca. kata kata indah Apapun akan lebih mudah disampaikan, jika disertai dengan senyuman, dibanding dengan ucapan kasar. Dalam hidup, tak ada seorangpun yg mampu buatmu tersenyum tanpa alasan, kecuali dia yg selalu kamu pikirkan. Entah kamu berpikir hidupmu baik atau buruk, itu akan benar terjadi, karena pikiranmu akan membawamu ke sana. Hal yg sulit tuk memaksa dirimu melupakan hal yg pernah membuatmu bahagia, hanya karena ia telah berakhir. Adalah sikap yg kurang terpuji, ketika kita tertawa sementara sahabat kita ada yg tengah bersedih. Ketika yang dimiliki telah lepas dari genggaman, disaat itulah kau akan merasa sangat kehilangan. Untuk itu, jaga yg kau miliki! Setiap orang bisa berbahagia kapan saja, dimana saja. Karena kebahagiaan adalah kesederhanaan hati, tak bergantung pada apapun. Cinta tidak egois, tak juga memaksa. Ketika kebahagiaan orang yang kamu cintai lebih penting daripada kebahagiaanmu. Itu CINTA. MAAF tidak bisa menghapus luka yang telah kau torehkan dihati seseorang. Namun buktikanlah ketulusanmu. Semua yang kita dengar adalah pendapat, bukanlah fakta. Dan apa yang kita lihat hanyalah cara pandang kita, bukan kebenaran. Sebesar apapun ruang yang diberikan Tuhan pada kita, akan terasa sempit jika tanpa perjuangan dan doa. Ketika kamu berbicara tentang cinta, pastikan bahwa tindakan mu telah sesuai dengan perkataan mu. Perasaan TAKUT KECEWA hanya akan membuat kita takut menatap masa depan. Kenali dirimu lebih dalam untuk mengetahui dimana letak kelebihan dan kekuranganmu. Tak ada yang mustahil selama ada kemauan untuk mencoba. Yakinkan dirimu dan berusaha sebaik mungkin. PERCAYA DIRI. Berhati-hati dalam memilih apa yang diinginkan. Setelah itu, berupaya dengan niat dan kesungguhan untuk mendapatkannya. Perawatan jilbab berbahan paris polos sebaiknya Jangan mencucinya dengan mesin cuci karena serat bahan paris yang tipis bisa mudah rusak. Hargai orang lain, siapapun itu, dan jangan pernah menaruh dendam kepada siapapun. Isi setiap harimu dengan kebaikan. Bersedih dan berkeluh kesah tentang apa yang tidak kita miliki adalah sama seperti menyia-nyiakan apa yang telah kita miliki. Jika hidup ini adalah permainan, mainkan. Jika hidup ini adalah mimpi, wujudkan. Jadikan setiap momen dalam hidup kita berharga. Ketika kita menghindari masalah, ia akan bersama kita lebih lama. Hadapilah, dan ia akan membuatmu lebih bijaksana. Melakukan memang tidak semudah berbicara, tapi jika kita mau berupaya, melakukan akan sama mudahnya seperti berbicara. Hidup ini memang banyak pilihan, namun kamu tak harus memilih apa yg terlihat terbaik. Pilihlah yg membuatmu bahagia. Percayalah, bahwa hal yang baik terjadi setiap hari bahkan ketika hal yang buruk terjadi. Selalu bersyukur! Terkadang, lelah pun kecewa adalah harga yang harus dibayar untuk membeli bahagia. Jgn prnh berpura-pura hanya utk terlihat sempurna. Kesempurnaan tdk prnh nyata & kenyataan tdk prnh sempurna. Cinta itu memberi, seperti berkata "Aku mencintaimu apa adanya," tanpa menuntut "Cintai aku apa adanya." Hanya karena merasa diri terbatas, bukan berarti boleh ragu ketika hendak memilih yg baik. Ingat, kebaikan tidak pernah salah. Jangan malu untuk meminta maaf. Jarang ragu untuk memberi maaf. MAAF dapat mendekatkan dua hati yang pernah terpisah. Apa yg kita pikirkan mungkin akan menjadi kenyaatan. Jangan pernah pikirkan kegagalan ketika kamu melakukan sesuatu. JUST DO IT! Jangan pernah mencoba menjadi orang lain. Setiap orang itu berbeda dan kamu unik dengan caramu. Banggalah pada dirimu. Apapun yg kamu lakukan tuk dirimu atau orang lain tak akan ada nilainya, jika kamu melupakan cinta dan perhatian tuk keluargamu. Terkadang, kita terlalu sibuk tangisi pintu yg tertutup, hingga tak menyadari bahwa tak semua pintu itu terkunci. The day will come when you’ll be mine But I’ll just wait till that time If I have to wait forever, that’s what I’ll do Cause I can’t live my life without you tau ga knapa malem ini ga ada bintang ?? soalnya bintangnya pindah semua ke matamu… Bila Tuhan menciptakan wanita dari salahsatu tulang rusuk pria, aku yakin kamulah satu-satunya yang hanya satu tercipta untukku... Musim Terindah adalah …. Ketika kau sambut pagi dengansenyummu Ketika kau payungi siang dengan sapamu Ketika kau tutup malam ini dengan belai sayangmu I love U bertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihanku, tapi jatuh cinta denganmu itu di luar kemampuanku.. Kata yang paling simple adalah I Kata yang paling indah adalah LOVE Dan orang tersayang adalah YOU. That’s why I LOVE YOU Meskipun aku belajar hapalan PANCASILA dari kecil kadang aku lupa urutannya, tapi gak tau kenapa, tak sedikitpun aku bisa menghilangkan bayang-bayang tentangmu di benakku... Bwt malam, bintanglah yg spesial Bwt bunga, kumbanglah yang spesial But! Bwt aq, cm kamulah yg plg spesial Aq menulis namamu di langit tp awan menghapusnya aq menulis namamu di pantai tp ombak menghapusnya jadi aq menulis namamu di hatiku biar nggak akan ada yg bisa menghapusnya….. Aku cinta padamu Tiga kata yang terucap Tiga detik untuk menyatakan Tiga menit untuk menjelaskan Tiga jam untuk menunjukkan Tapi untuk membuktikan Akan kuberikan waktu seumur hidupku Cintamu adalah keindahan Memandangmu selalu tak membuatku jemu Cintamu adalah nafasku Denganmu aku ingin hidup seribu tahun lagi Cintamu membuat hidupku sempurna Sepi.. Aku hanya berteman sepi Menikmati indah bayangmu disini Sendiri.. Ku terperangkap seorang diri Menyusuri langkah kaki Hilang.. Semua kan hilang dan takkan kembali lagi Aku gak tau Kenapa makin hari aku makin sayang sama kamu Aku makin takut kehilangan kamu Aku pengen terus bersama kamu Ku tau, aku bukan yang terbaik Aku takkan bisa menjadi seperti yang kau inginkan Dan mungkin cintaku tak sempurna Tapi, aku hanya ingin menjadi bagian dari barisan kisahmu Ku jadikan kau yang kedua Bukan berarti tak cinta Aku dan dia hanya sementara Tak perlu lagi kau pertanyakan hatiku hanya untukmu Berikan waktu jadikan engkau satu-satunya.. Kenapa aku sayang sama kamu Cinta sama kamu Setelah aku jauh dari kamu?? Kamu datang aku nangis Kamu pulang aku nangis Apa akan kaya gini terus? bila kau menangis. .hatiku pun bersedih bila kau senang. .hatiku pun berbunga bila kau gelisah. .hatiku pun bergejolak ini semua karena. . . kita SEHATI. . . Aku gak tau Kenapa makin hari aku makin sayang sama kamu Aku makin takut kehilangan kamu Aku pengen terus bersama kamu Tak henti kumenangis Tak henti hatiku bersedih dan tak henti kumeratapi waktu yang tersisa Hanya untukmu Tapi ku tak tau sampai kapan ini terjadi Seandainya kau tau Ku tak ingin kau pergi Meninggalkan ku sendiri bersama bayangmu Memang kita tlah jauh rasanya Memang kita sudah tak bersama Jika memang kita ditakdirkan tuk bersama selamanya Cinta takkan kemana.. Lelahmu jadi lelahku juga Bahagiamu.. bahagiaku pasti Berbagi, takdir kita selalu Kecuali tiap kau jatuh hati Andai engkau ada disini Ku kan slalu menjaga dan mencintaimu Andai kau tercipta untukku Kan kurangkai kisah terindah hanya untukmu I Love U.. Setiap saat dalam hidupmu adalah ibarat gambar yang belum pernah terlihat, dan gambar yang tidak akan pernah terlihat lagi. Jadi, nikmati hidupmu dan jadikan setiap momen menjadi indah. Jangan merusak apa yang kau miliki sekarang dengan mengejar sesuatu yang tidak mungkin kau miliki. Sebab, apa yang ada padamu saat ini bisa jadi merupakan salah satu dari banyak hal yang paling kau impikan. Jika kamu berdoa, jangan meminta kehidupan yang mudah, tetapi mintalah kepada tuhan untuk menjadikanmu pribadi yang kuat. Hidup itu seperti mengendaradi sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, sepeda harus terus berjalan. Demikian pula hidup ini. Rayakanlah setiap hari dalam hidupmu karena sesungguhnya hari esok akan datang sangat cepat. Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup sebab pendidikan yang sesungguhnya adalah kehidupan itu sendiri. Tidak ada hal yang lebih lembut dari kekuatan, dan tidak ada hal yang lebih kuat dari kelembutan. Orang bebal selalu mengira bahwa tuhan ada di sampingnya. Sebaliknya, orang bijak selalu berusaha mendekatkan diri kepada tuhan. Senyuman merupakan hal kecil yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih mudah. Hidup melalui jalan tanpa hambatan sangat jarang berujung pada kesuksesan. Kesenanagan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan hal, dimana orang lain menganggap bahwa kita tidak mampu melakukan hal tersebut. Jangan pikirkan apa yg telah terjadi, karena kamu menciptakan hari esok dengan apa yg kamu lakukan hari ini. Berikan yg terbaik! Ketika kamu tulus mencintai, kamu akan berjuang tuk mempertahankan apa yg kamu miliki. Jangan biarkan orang lain mempengaruhi. Jatuh cinta bukan berarti siap untuk sebuah hubungan cinta. Karena cinta adalah tentang kecocokan hubungan adalah tentang kesiapan. Hidup tidak selalu seperti apa yang kamu inginkan, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menikmatinya. Jangan habiskan waktumu tuk dia yg terus buatmu terluka, ketika ada seseorang di luar sana menunggu tuk buatmu bahagia. Pria sejati tak habiskan waktunya tuk mencari wanita lain, karena dia terlalu sibuk mencari cara baru tuk mencintai wanitanya. Jangan salahkan cinta jika jarak membuatmu kehilangannya. Jika cinta yg kamu punya tulus adanya, cinta mampu bertahan selamanya. Dalam cinta, lebih baik dibenci karena menjadi dirimu sendiri, daripada dicintai karena berpura-purang menjadi orang lain. Berhenti tangisi dia yg telah pergi, karena itu hanya berarti kamu satu langkah lebih dekat dengan dia yg tepat. cinta itu aneh, dia mampu membuat orang yg lemah menjadi kuat, dan orang terkuat menjadi lemah. Kadang seseorang memilih tuk sendiri, karena dia tahu apa rasanya memberikan segalanya tapi berakhir dgn kehilangan dirinya. Terkadang seseorang tak mampu menerima kenyataan, karena dia tak ingin apa yg dia impikan selama ini adalah sebuah kebohongan. Kamu akan mengerti arti persahabatan, ketika kamu mulai merindukan saat-saat kebersamaan. Dalam cinta, jgn biarkan telingamu mendengar apa yg tak dilihat matamu. Jgn biarkan mulutmu mengatakan apa yg tak dirasa hatimu. Hal terburuk ketika dibohongi adalah tahu bahwa kamu tak pantas akan kejujuran dan dia tak bisa dipercayai lagi. Jangan menunggu seseorang tuk bersikap ramah, tunjukkan pada dia bagaimana caranya. Perlu keberanian tuk lakukan segala sesuatu, apapun itu, kamu tetap butuh seorang sahabat yg berani berkata 'kamu salah' Jangan membatasi dirimu dalam berkarya, semakin keras kamu berkarya semakin tinggi pencapaianmu. Sebuah studi menunjukkan bahwa pria hidup lima tahun lebih lama jika mencium istrinya sebelum berangkat kerja. Jangan biarkan kebahagiaanmu bergantung pada orang lain. Kebahagiaan bergantung pada dirimu sendiri. Perlakuan baik yg ingin kau terima dr org lain, perlakukanlah itu terlebih dulu pd mereka :) Apapun yg terjadi di masa lalu telah membentuk dirimu hari ini, dan hari ini hanya kamu yg bisa menentukan masa depanmu. Jangan meratapi kegagalan karena kita hidup untuk berjuang. Tersenyumlah dan terus melangkah. Ketegasan membuat yang muda lebih dewasa dan yang tua lebih bijak. Dan keikhlasan membuat semua menjadi lebih baik. Mulailah hari dengan pikiran jernih, hati bening dan tindakan yang mulia. Gunakan yang kita miliki untuk memuliakan orang lain, agar karenanya kita dimuliakan. Tak ada kesempurnaan, yang ada hanya kepuasan dengan apa yg ditawarkan oleh kehidupan. Seseorang datang menghampiri hidupmu karena sebuah alasan, dan jika dia pergi, itu karena sebuah alasan yg lebih baik. 80% penyakit badaniah akarnya dr jiwa, bila kamu ikhlas, penuh syukur, dan pemaaf, kamu telah selamatkan tubuhmu Jangan sesali apa yg telah terjadi, karena kamu tak bisa mengubahnya lagi. Lebih baik dipelajari tuk memperbaiki dirimu sendiri. Memaafkan mgkn membuatmu terlihat lemah. Tp org yg paling lemah adl yg menyimpan dendam, amarah, kebencian. Orang yang menyakitimu sesungguhnya adalah orang yg kurang bahagia, dia tak akan begitu bila dia cukup bahagia. CINTA memang SETIA pd HATI, tak peduli betapa hebatnya LOGIKA. Tapi kamu harus tahu kapan tuk gunakan logika agar hatimu tak terus TERLUKA. Kamu tak akan meremehkan luka seseorang jika kamu tahu seperti apa rasanya bertahan, meski kadang kamu pintar menyembunyikan. Kdg memaafkan mgkn terasa sulit. Tp akan sulit jika kau tetap menyimpan luka utk org yg bhkn tdk terluka utkmu. Kekuatan adalah disaat kamu sadar bahwa kamu tidak pernah sendiri, Tuhan selalu bersamamu. Guys, perempuan bukan huruf braille, tidak perlu menyentuhnya untuk mengenal dan mengerti dia.. :)

by. Єєфээ-Івдйк- Рдйбэядй Тђцмвѕ-эяяоя-єєфээ-

Aku

Aku adalah aku...
Bukan kamu, dia atau pun mereka

Biarpun aku bicara dengan nadaku
Karena iramamu membuat aku pilu
Biarkan aku berjalan dengan langkahku
Karena rambu-rambu yang kau buat hanya membuatku sesat

Biarkan aku hidup dalam dunia ku
Karena tanggung jawabku bukan padamu

Silahkan menduga dan mengira
Tapi janganlah kau menghina

Aku adalah aku......


by. Єєфээ-Івдйк- Рдйбэядй Тђцмвѕ-эяяоя-єєфээ-

Cintai Aku Apa Adanya

Ya Allah...
Ampunkan hati yang hina
Ingatkan semua yang alpha
Hijrah mencari ridha
Hanya itu yang di damba

Ya Allah...
Hati yang banyak cela
Kata yang penuh nista
Jiwa yang di lilit dosa

Namun ya Allah
Berapa lama pun hati itu menjauh
Betapa banyak pun dosa yang menghimpit
Jangan kau palingkan hati itu
Jangan biarkan ia jemu
Untuk terus meminta restu
Untuk terus berhijrah ke situ

Dalam rahmat waktu ini
Yang masih aku pinjamkan lagi
Semoga masih ada sinar menanti
Cahaya tak kan padam lagi
Untuk menyinari hati yang masih sendiri

Lembaran baru sebentar lagi di buka
Pastinya ada suka dan duka
Namun tabah tetap di pinta
Dari-Mu yang tidak pernah lupa
Senantiasa ada di sisi jua

Mutiara Hikmah

Sampai kapankah kelengahan dan kelalaian ini berakhir?
Apakah kita ingin disaat kita dalam keadaan lupa malaikat maut menjemput kita?
Pagi dan sore kita pergi berburu dunia, untuk apa?
Kita lupa dibelakang kita ada penyetir gilaYang menggiring kita menuju tempat yang hina.

Ingatlah, semua tenaga dan kemampuan yang selama inikita andalkan, tidak akan berg

una lagi nantinya ketika malaikat maut menjemput kitakecantikan dan ketampanan yang selama ini kitabanggakan, tidak akan ada artinya lagi ketika hari itu datang Pun pula dengan jabatan dan kekuasaan yang selama inikita pertahankan, tak akan bisamenyelamatkan kita di hari kematianPerhatikanlah amal kita, shalat kita,dan kebaikan kita.

Semua itulah yang akan turut menyertai kita menujupapan pemandianAkan turut bersama kita dalam keranda kematianTurut pula menyertai kita disaat dishalatkanSerta setia menemani kita, ketika ke dalam liang lahat,tempat kita dimasukkan.

Amal kebaikanmu itu akan turut setia menyertaimukemanapun langkahmu menuju.

Di dalam kubur,Ia menjadi penghibur dalam kegalauan,Memberi ketenangan dalam ketakutan,Memancarkan pelita dalam kegelapanWahai saudaraku,Mengapa kenikmatan dunia yang kita rasa,menyebabkan kita lupa akan Pemberinya Mengapa kemilau dunia yang ada, membuat kita lupa pada Penciptanya.

Kita lebih mengutamakan yang dicipta dari pada Penciptanya Bibir kita sama sekali tidak bergetar sedikitpun ketikamengingatNya
Padahal malaikat maut menyeru kita seratus kali dalam setiap hari Kalau seandainya batang-batang pohon itu, mempunyai hati, pasti ia akan menjerit.

Begitu juga bebatuan, apabila ia mempunyai roh, pastiia akan merintih.

Mengapa kita tidak sanggup merintih?
padahal sebongkah mimbar dari kayu pernah mengeluhdan merintih pada Rasulullah.

Apabila kepastian itu mulai datang, disaaat kitadipanggil untuk pulang.

Kita akan merasa sungguh tidak bermanfaat harta yangkita kumpulkanHingga, disaat rohmu mulai punah dan suaramu mulaimelemah.

Apakah harta-harta halal yang kita peroleh bermanfaatuntuk kita?

Akankah harta-harta haram menyelamatkan kita?

Atau mungkin teman-teman yang kita banggakan akanmembela kita?

Sama sekali tidak.Tidak ada yang akan memberi manfaat kepadamu,Selain kebaikan yang engkau kerjakan,Hubungan silaturahmi yang kita jalin,satu rakaat di tengah malam yang kita lakukan,Tetesan air mata keimanan, dan juga sedekah yang kita berikan.

Ingatlah wahai orang yang lalai,Sudah saatnya untuk bangun wahai orang yang sedangterlelap dalam tidur panjang.

Ayat Cinta

7 Ayat Cinta Menurut Sabda Rasulullah S.A.W
Sabda Rasulullah S.A.W: “Barangsiapa yang hafal dan mengamalkan tujuh kalimah ini akan dimuliakan oleh Allah s.w.t dan malaikat dan akan diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih di lautan”:
  1.  BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM – pada setiap kali hendak melakukan sesuatu.
  2.  ALHAMDULILLAH – Pada setiap kali habis melakukan sesuatu.
  3. ASTAQHFIRRULLAH HAL A’ZIM – Jika tersilap mengatakan sesuatu yang buruk.
  4. INSYA ALLAH – Jika berjanji atau ingin melakukan sesuatu pada masa akan datang.
  5. LAHAULAWALA QUATAILLABILLAH – Bila tidak dapat melakukan sesuatu yang agak berat atau melihat sesuatu yang buruk.
  6. INNALILLAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI’UN – Jika menghadapi musibah atau melihat kematian.
  7. LAAILAAHAILLALLAH – Bacalah sepanjang siang dan malam sebanyak-banyaknya, amalkanlah selalu moga-moga kita tergolong di kalangan orang-orang yang terpilih oleh Allah s.w.t.
Amalkanlah dan semoga jiwa kita lebih damai...
Aamiin..
salam santun ukhuwah fillah..